Batu Pandang Wisata Dieng

Wisata Dieng Zona 1

Wisata Dieng Zona 1

Wisata Dieng Zona 1. Eksplore wisata Dieng yang ada di zona 1. Kita akan melewati banyak wisata, zona 1 bisa dilewati dengan kendaraan pribadi, karena jalurnya itu mudan dan aman.

Kalau kalian menginap di pusat kotanya atau di titik 0 Dieng jarak tempuhnya sekitar 10 sampai 20 menit, ke wisata-wisata yang ada di zona 1. Karena wisatanya ini berdekatan.

Kalian  bisa mengunjunginya dalam 1 hari, kalau datangnya pas long weekend udah pasti rame banget. Tapi teman-teman tenang saja di sini parkirnya cukup luas.

Walau dikenal dengan dingin tapi kalau siang udah pasti panas, teman-teman sekitar jam 10-an pagi bila musim kemarau udah terik banget.

Kawah Sikidang

Kunjungan pertama yaitu ke destinasi kawah Sikidang, untuk tiket masuknya Rp 30.000 per orang sudah sama Candi Arjuna.

Untuk menuju kawah Sikidang meskipun musim kemarau kalian wajib bawa payung, agar tidak kepanasan di sini ya. Terus sediakan juga masker karena di kawah Sikidang baunya sangat menyengat.

Kawah Sikidang berada di Dieng Kulon kecamatan Batur Banjarnegara. Yang merupakan  kawah aktif terbesar yang berada di dataran tinggi Dieng. Kawah Sikidang juga banyak diminati wisatawan, karena lokasinnya yang mudah diakses.

Terletak di tanah datar, setelah kita masuk, kita akan ketemu spot foto nah salah satunya kita akan ketemu patung berbentuk kidang. Ini nih yang katanya kalau kidang atau kijang di ambil dari sifat kijang yang berpindah-pindah. Nah kawah Sikidang ini memiliki kawah utama yang berpindah-pindah, makanya dinamakan dengan sifat Kijang itu sendiri.

Luas kawah ini sekitar 4 hektar, untuk suhunya mencapai 90 derajat celcius. Untuk mengitari kawah kita akan melewati jembatan kayu yang lumayan panjang, karena untuk sampai di kawah utamanya sekitar 1 km, terus pepohonannya juga tidak banyak.

Komplek Candi Arjuna

Teman-teman tiket yang kalian beli di kawah Sikidang jangan sampai hilang ya! Karena kalau hilang, untuk masuk ke candi Arjuna kudu beli  lag ikan sayang ya teman-teman tiga puluh ribu gitu.

Untuk pintu masuk candi Arjuna ada dua pintu utama yaitu yang dekat dengan perbatasan antara kabupaten Wonosobo dengan Banjarnegara. Pintu kedua ada diatas dekat dengan musium Kailasa. Namun kebanyakan pengunjung memilih pintu yang pertama. Selain lebih dekat dengan candi utamanya juga parkiran di sini lebih luas.

Memasuki loket utama kita akan melewati situs-situs kuno seperti sendang dan taman-taman bunga, sekitar 50 meteran kita sudah sampai ke candi utamanay. Di sini ada 5 candi yaitu candi Arjuna, candi Semar, candi Sembadra, candi Srikandi, dan candi Puntadewa.

Komplek candi ini tidak terlalu luas hanya sekitar 300 meter persegi namun cukup nyaman karena rumput-rumput di sekitar candi boleh dipijak. Jadi kitab isa duduk santai sambil berfoto di sini dengan nyaman.

Batu Pandang Ratapan Angin

Wisata Dieng zona 1 lainnya yaitu Batu Pandang Ratapan Angin. Untuk tiket masuk di wisata ini yaitu Rp 15.000 per orang. Untuk menuju lokasi ini lumayan menanjak, kendaraan bisa diparkirkan di parkiran bawah bila ingin sekalian menonton sinema di DPT. Namun bila tujuannya hanya di Batu Pandang saja untuk pparkirannya lebih baim di parkiran atas, karena akses lebih pendek.

Untuk sampai ke spot utama kita kudu berjuang naimtangga sekitar 7 – 10 menit-an. Kalau belum atas memang kita rada ragu lho, namun setelah sampai atas kita bisa melihat keindahan Dieng dari atas. Tak sia-sia usaha kitab isa menikmati view alam telaga pengilon dan telaga warna dari atas ketinggian.

Spot pertama berada di samping gardu pandang, ada juga burung hantu, bila mau berfoto dengan burung hantu kitab isa membayar seikhlasnya saja.

Lanjut ke arah utara, kitab isa menemukan spot lengkap ada bebatuan, tulisan ikin Batu Pandang Ratapan Angin, Balon udara, Ayunan yang bikin ngeri deh, dan juga jembatan kayu yang estetik.

Suasanan di Batu Pandang Ratapan Angin sangat berbeda dengan kawah Sikidang, meskipun terik tapi tetap sejuk karena udara terus berhembus. Mungkin karena kita berada di atas ketinggian Dieng ya, jadi meskipun terik masih ada sejuk-sejuknya.

Tinggalkan Komentar

Scroll to Top